EFEKTIFITAS WAKTU PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI BEDAH MAYOR ABDOMEN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Niken Adi Puspita, Yunie Armiyati, Syamsul Arif

Abstract


Pembedahan terutama bedah mayor abdomen akan menimbulkan respon psikologis yaitu kecemasan. Teknik relaksasi nafas dalam dapat dipilih sebagai intervensi keperawatan untuk menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi. Teknik relaksasi nafas dalam membutuhkan waktu penerapan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas waktu penerapan teknik relaksasi nafas dalam pada kelompok perlakuan (1 jam sebelum pasien masuk ruang operasi) dan kelompok kontrol (4 jam sebelum pasien masuk ruang operasi) terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi bedah mayor abdomen di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian ini menggunakan Quasy Experimental, dengan rancangan penelitian pretest-posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah 16 responden untuk kelompok perlakuan dan 16 responden untuk kelompok kontrol. Hasil uji independent t-test disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan didapatkan p-value 0,000. Waktu penerapan teknik relaksasi nafas dalam 1 jam sebelum pasien masuk ruang operasi lebih efektif dibandingkan 4 jam sebelum pasien masuk ruang operasi terhadap penurunan kecemasan pasien pre operasi bedah mayor abdomen. Rekomendasi penelitian ini agar pemberian teknik relaksasi nafas dalam dapat diberikan 4 jam sebelum pasien masuk ruang operasi kemudian diulang kembali 1 jam sebelum pasien masuk ruang operasi sehingga kecemasan pasien pre operasi benar-benar berkurang dan hilang.

Kata kunci       : kecemasan, teknik relaksasi napas dalam, pre operasi


Full Text: PDF