PENGARUH TERAPI SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI PADA KLIEN ISOLASI SOSIAL DI RSJ DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Agung Subagiyo, Heppy Dwi Rochmawati, Sawab -

Abstract


Prevalensi gangguan jiwa menurut Riskesdas (2013) penduduk Indonesia adalah sebesar1,71%, sedangkan prevalensi gangguan jiwa dengan isolasi sosial di RSJ Dr. AminoGondohutomo Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2014 sebesar 749 jiwa. Senam aerobik lowimpact adalah latihan yang dilakukan dengan iringan musik yang menggunakan iramamusik yang sedang dengan rangkaian gerakan santai yang terstruktur. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi senam aerobik low impact terhadapkemampuan berinteraksi pada pasien isolasi sosial di RSJ Dr. Amino GondohutomoProvinsi Jawa Tengah. Desain dalam penelitian ini menggunakan quasi eksperiment, onegroup pre test – post test design. Teknik pengambilan sampel dengan purposive samplingyang terdiri dari 38 responden. Analisis hasil rerata usia adalah 32,68 tahun, pendidikanpaling banyak SMP, dan rerata kemampuan berinteraksi sebelum terapi senam aerobik lowimpact adalah 3,84 (sedang), sedangkan rerata kemampuan berinteraksi setelah terapisenam aerobik low impact adalah 7,95 (baik). Hasil penelitian dengan menggunakan ujiwilcoxon diperoleh p value = 0,000 (< 0,05). Kesimpulannya, ada pengaruh terapi senamaerobik low impact terhadap kemampuan berinteraksi pada pasien isolasi sosial. Terapisenam aerobik low impact direkomendasikan sebagai terapi keperawatan dalam merawatpasien dengan isolasi sosial dengan penurunan kemampuan interaksi sosial.

Full Text: PDF