PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK MOZART DAN TERAPI PIJAT PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Margaret Viki Fatmala, Machmudah -, Rahayu Astuti

Abstract


Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal, dan bersifat individual, karena respon individu terhadap sensasi nyeri beragam dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya. Nyeri persalinan kala I merupakan akibat dilatasi serviks dan segmen uterus bawah. Salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan skala nyeri yaitu terapi musik klasik Mozart dan terapi pijat punggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas terapi musik klasik Mozart dan terapi pijat punggung terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian ini adalah Quasy eksperimen dalam satu kelompok (One Group Pre test-Post test design). Jumlah responden 64 orang. Berdasarkan uji Mann Whitney p-value 0,040 < (0,05) yang menunjukkan ada perbedaan bermakna penurunan intensitas nyeri setelah diberikan terapi musik klasik dan pijat punggung. Terapi pijat punggung lebih efektif menurunkan intensitas nyeri. Terapi pijat punggung dapat mempengaruhi hipotalamus dan pintu gerbang nyeri. Hipotalamus merangsang hipofise anterior untuk menghasilkan endorphin yang dapat menimbulkan perasaan nyaman. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk meneliti terapi nonfarmakologi lain yang dapat menurunkan nyeri persalinan kala I pada ibu multigravida

Full Text: PDF