HUBUNGAN UKURAN KATETER INTRAVENA DENGAN KEJADIAN FLEBITIS PASIEN RAWAT INAP DI RSPANTIWILASA CITARUM SEMARANG

Abstract

Angka kejadian flebitis di rumah sakit rata-rata lebih dari 5 % yang di tetapkan oleh INS (2006) artinya adalah kejadian flebitis dirumah sakit masih tinggi. Flebitis merupakan komplikasi dari pemberian terapi intravena. Faktor yang dapat meningkatkan resiko flebitis adalah salah satunya adalah penggunaan jarum yang terlalu besar untuk vena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ukuran kateter intravena dengan kejadian flebitis pasien rawat inap di Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum Semarang. Desain penelitian ini adalah study cross sectional. Jumlah sampel 58 pasien rawat inap dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ukuran kateter intravena yang digunakan oleh pasien rawat inap di RS Panti Wilasa Citarum Semarang adalah ukuran 22 yaitu sebanyak 24 responden (41,4%). Sebagian besar pasien rawat inap di RS Pantiwilasa Citarum Semarang tidak mengalami kejadian flebitis yaitu sebanyak 58 responden (94,8%). Ada hubungan ukuran kateter intravena dengan kejadian flebitis pasien rawat inap di RS Pantiwilasa Citarum Semarang dengan p value 0,023. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat mengevaluasi tindakan pencegahan dan penanganan kejadian flebitis dan hendaknya mempertimbangkan berbagai macam