PENGARUH TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH RW. 06 LEBDOSARI KALIBANTENG KULON SEMARANG

Nila Bagus Nugroho, Asti N., Achmad Solechan

Abstract


Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Dalam proses keperawatan keluarga, keluarga dituntut untuk mandiri dalam merawat keluarga. Kriteria kemandirian keluarga berdasarkan tingkat kemandirian diantaranya: menerima petugas kesehatan, menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan keluarga, keluarga dapat mengungkapkan masalah kesehatan, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan, melakukan tindakan keperawatan sederhana, melakukan tindakan pencegahan secara aktif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kemandirian keluarga terhadap kemampuan keluarga dengan lansia hipertensi di wilayah RW 06 Kalibanteng Kulon Semarang. Desain yang digunakan kuasi eksperimen one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebanyak 40 keluarga yang memenuhi kriteria inklusi, dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon. Didapatkan p value 0,000 maka Ha dterima artinya ada pengaruh penkes kemandirian keluarga terhadap kemampuan keluarga merawat lansia hipertensi di RW 06 Lebdosari Kelurahan Kalibanteng Kulon Semarang Barat.

Full Text: PDF