EFEKTIFITAS ALIH BARING DENGAN MASASE PUNGGUNG TERHADAP RESIKO DEKUBITUS PADA PASIEN TIRAH BARING DI RSUD AMBARAWA
Abstract
Dekubitus adalah kerusakan struktur anatomis dan fungsi kulit normal yang disebabkan oleh tekanan tubuh secara terus menerus terutama pada area penonjolan tulang. Dekubitus bisa dihindari dengan melakukan alih baring setiap 2 jam sekali. Alih baring merupakan tindakan yang dilakukkan untuk mengubah posisi pasien untuk mengganti titik tumpu berat badan, mempertahankan sirkulasi darah pada area yang tertekan, mengurangi tekanan, badan dan gaya gesek pada kulit. Salah satu tindakan lain untuk mencegah dekubitus yaitu dengan masase punggung. Masase punggung merupakan pemijatan atau ditepuk tepuk menggunakan tangan atau alat-alat khusus pada bagian punggung untuk meningkatkan fungsi kulit, fungsi otot, fungsi syaraf, memperbaiki peredaran darah dan metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas alih baring dengan masase punggung terhadap resiko dekubitus pada pasien tirah baring. Desain penelitian ini dalah quasi experiment dengan jumlah sampel 60 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan alih baring dikombinasikan masase punggung lebih efektif dalam menurunkan resiko dekubitus pada pasien tirah baring dibandingkan dengan alih baring. Rekomendasi penelitian ini adalah agar perawat menerapkan alih baring setiap 2 jam dengan masase punggung 2 kali sehari setiap pagi dan sore untuk menurunkan resiko dekubitus pada pasien tirah baring.