PENGARUH TERAPI OKUPASI MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS DI SLB NEGERI SEMARANG
Abstract
Anak autis diartikan sebagai gangguan perkembangan pervasif yang ditandai oleh adanya abnormalitas dan kelainan yang muncul sebelum anak berusia 3 tahun. Anak autis mempunyai masalah keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Keterampilan motorik halus anak autis dikembangkan melalui kegiatan seperti menggambar, melukis, menggunting dan menyisipkan, mengambil manik-manik, leggo dan puzzle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi okupasi menggambar terhadap kemampuan motorik halus pada anak autis di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang. Desain penelitian ini quasy eksperiment dengan pre test and post test design dengan jumlah sampel sebanyak 27 responden. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi okupasi menggambar terhadap perkembangan motorik halus pada anak autis di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang dengan p value 0,000. Hasil penelitian ini merekomendasikan bagi institusi Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang agar terapi okupasi menggambar dapat dijadikan salah satu terapi bagi anak autis untuk meningkatkan motorik halus.