EFEKTIVITAS BIBLIOTERAPI DAN GUIDED IMAGERY TERHADAP TNGKAT KECEMASAN PADA ANAK PRASEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract
Anak cemas yang mengalami hospitalisasi di Indonesia diperkirakan 35 per 1000. Data Susenas di Indonesia tahun 2001 sampai 2005 menunjukkan angka kesakitan anak sebanyak 15,50%. Anak sakit dengan umur 3 sampai 6 di RSUD Tugurejo Semarang sebanyak 82 anak. Anak sakit karena hospitalisasi ini yang membuat anak mejadi cemas. Cemas yang diderita oleh anak akan membuat anak tidak kooperatif ketika dilakukan tindakan. Penelitian ini ingin menggunakan Biblioterapi dan Guided Imagery untuk menurunkan kcemasan anak. Guided Imagery sebagai terapi imajinasi dan Biblioterapi adalah membaca terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Biblioterapi dan Guided Imagery terhadap penurunan kecemasan pada anak prasekolah yang menjalani hospitalisasi di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan desain penelitian pre-test and post-test. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 68 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan dilanjutkan dengan analisis uji Man Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biblioterapi terdapat selisih mean sebanyak 1,85 dan Guided Imagery terdapat selisih mean sebanyak 1,00 dengan p 0,000. Dapat disimpulkan bahwa dari kedua terapi tersebut sangat efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan untuk Biblioterapi dan Guided Imagery bisa diaplikasikan dalam praktek keperawatan dan ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP).