PERBEDAAN NILAI SATURASI OKSIGEN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN POSISI TRIPOD DENGAN PURSED LIB BREATHING PADA PASIEN TB PARU DI RSUD AMBARAWA

Ingrit Loka Tawangnaya, Ismonah -, Syamsul Arif

Abstract


Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia, karena penyakit ini menyerang pada sistem pernafasan manusia. Tuberkulosis paru disebabkan karena adanya infeksi bakteri oleh mikroorganisme yang menyerang parenkim paru-paru. Tuberkulosis dimanifestasikan dengan adanya batuk, batuk berdarah, sesak nafas dan nyeri dada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan posisi tripod dengan pursed lip breathing pada pasien TB Paru di RSUD Ambarawa yang dilakukan pada bulan April 2016. Pada Penelitian ini jumlah sampel sebesar 23 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode rancangan eksperimen (Quasi Eksperiment) yaitu dengan rancangan separate sampel pre test post test. Hasil uji normalitas sebelum perlakuan nilai p-value 0,000 sedangkan setelah perlakuan didapatkan nilai p-value 0,007. Pada hasil uji normalitas didapatkan data berdistribusi tidak normal dengan nilai p-value < 0,05. Selanjutnya dilakukan uji untuk mengetahui perbedaan satuarsi oksigen sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji wilcoxon dan didapatkan hasil p-value 0,000. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan posisi tripod dengan pursed lip breathing pada pasien TB Paru. Rekomendasi penelitian ini sebagai salah satu tindakan mandiri perawat untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien TB Paru yang dirawat inap. Bagi peneliti selanjutnya agar memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan karakteristik responden di mana peneliti bisa mengkaji lebih dalam, sehingga hasil tersebut bisa mendukung hasil penelitian.

Full Text: PDF