KORELASI SELF EFFICACY DAN SOCIAL SUPPORT DENGAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISIS PADA PASIEN CRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL
Abstract
Chronic kidney disease (CKD) merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible di mana kemampuan tubuh gagal mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan elektrolit sehingga menyebabkan uremia. Masalah yang sering terjadi pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis adalah kepatuhan terhadap menjalani hemodialisis. Kepatuhan pasien dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain yaituself efficacy dan social support. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi self efficacy dan social support dengan kepatuhan menjalani hemodialisis pada pasien cronic kidney disease (CKD). Rancangan penelitian ini menggunakan analitik corelasionaldengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sempel pada penelitian ini sebanyak35 responden. Sampel adalah pasien CKD yang menjalani hemodialisis dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Rank sperman. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 31 (88,6%) di dapatkan nilai p value = 0,011 untuk self efficacydengan arah korelasi positif dan berkekuatan sedang artinya semakin ada self efficacysemakin patuh dalam menjalani hemodialisis dan sebanyak 34 (97,1%) didapatkan nilaip value = 0,028 untuk social support dengan arahkorelasi positif dan berkekuatan lemah artinya semakin ada social support semakin patuh dalam menjalani hemodialisis, dapat disimpulkan bahwa ada korelasi self efficacy dan social support dengan kepatuhan menjalani hemodialisis pada pasien cronic kidney disease (CKD)di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Self efficacy yang dimiliki dan social supportyang dimiliki sangat berhubungan dengan tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisis. Keluarga harus berupaya untuk mencegah terjadinya ketidakpatuhan pasien dalam menjalani hemodialisis dengan memberikan berupa dukungan agar pasien selalu patuh dalam menjalani hemodilaisis dan setiap pasien harus memaksimalkan self efficacyyang mereka miliki. Disarankan kepada keluarga untuk melalukan observasi kepada anggota keluarga yang sakit untuk memperhatikan jadwal hemodialisis pasien.