PENGARUH STEP UP EXERCISE DAN ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BATANG I KABUPATEN BATANG
Abstract
Hipertensimerupakan kondisi dimana kekuatan darah menekan dinding arterimengakibatkan resiko yang menimbulkan beban kerja jantung dan menyebabkan kerusakan arteri seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan menggunakan step up exercise dan isometric handgrip exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh step up exercise dan isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Batang I Kabupaten Batang. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan desain penelitian two group pre-test post-test. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 42 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil univariat menunjukkan bahwa rata-rata usia responden yaitu> 60 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwastep up exercise berpengaruh terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi dengan nilai p 0,000, pada isometric handgrip exercise didapatkan hasil nilai p 0,000 yang berarti ada pengaruh isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai p 0,039 yang memiliki makna ada perbedaan pengaruh step up exercise dan isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi dengan nilai rata-rata step up exercise lebih tinggi dibandingkan dengan isometric handgrip exercise yaitu -2,062. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah bagi perawat untuk menerapkan intervensi alternatif untuk mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi.