PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT MEMORI JANGKA PENDEK PADA LANSIA DIUNIT PELAYANAN SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG

Nita Marettina, Evida Dwi Maruti

Abstract


Semakin bertambahnya umur manusia terjadi proses penuaan secara degenerative yang akan berdampak pada perubahan pada diri manusia. Salah satu perubahan yang paling sering dialami lansia adalah gangguan kognitif (memori jangka pendek). Terapi senam otak dapat dijadikan terapi yang efektif untuk menangani gangguan memori jangka pendek pada lansia. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh senam otak dapat meningkatkan kemampuan mengingat memori jangka pendek lansia di unit pelayanan sosial Pucang Gading Semarang. Desain penelitian ini adalah Quasi Ekperimen dengan pendekatan one group pretest-postest, intervensi dilakukan 5 kali dalam 2 minggu. Jumlah sampel dalam penelitian ini 19 lansia dengan mengguankan teknik random sampling . Hasil analisis bivariat dengan uji T berpasangan menunjukan ada pengaruh terapi senam otak terhadap peningkatan kemampuan mengingat memori jangka pendek dengan diperoleh nilai r value : 0,000 karena nila r < a (0,05) sehingga dapat disimpulakan terapi senam otak berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan mengingat memori jangka pendek pada lansia diunit pelayanan sosial Pucang Gading Semarang.

Kata kunci : Senam otak, memori jangka pendek, Lansia


Full Text: PDF