PELAKSANAAN KONSELOR SEBAYA DAN PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DIDESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL
Abstract
Masalah remaja yang menonjol misalnya masalah seksualitas (kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi), terinfeksi penyakit menular seksual, penyalahgunaan Napza, HIV dan AIDS dan sebagainya. Data yang menunjukkan bahwa 10-31% remaja di 12 kota besar mengaku pernah melakukan hubungan seks pra nikah (YKB,1993) sedangkan data PKBI 2006 menunjukkan bahwa kisaran umur pertama kali remaja melakukan hubungan seks pranikah adalah 13-18 tahun. Untuk merespon masalah tersebut STIKES Telogorejo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan membentuk konselor sebaya diDesa Kliris Kecamatan Boja dengan melibatkan para pemuda yang tergabung dalam karang taruna desa Kliris khususnya para siswa-siswi SMU. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah pembuatan modul/panduan bagi para konselor sebaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 10 peserta tim konselor teman sebaya.