HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN PADA PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI DENGAN KONSEP DIRI
Abstract
Kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi merupakan reaksi yang ditunjukkan terhadap bahaya yang memperingatkan orang "dari dalam" —secara naluri- bahwa ada bahaya, tetapi tidak berakar pada situasi tertentu. Konsep diri merupakan cara seseorang melihat kepribadiannya dari sudut pandang diri sendiri, yang berpusat pada kesadaran diri yang penuh dalam mempersepsi dirinya sendiri, meskipun sangat subyektif sifatnya. Kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dapat dihilangkan dengan suatu konsep diri yang positif. Dengan konsep diri yang positif, akan mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Akan tetapi, dengan konsep diri yang rendah kurang dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut permasalahan yang diteliti adalah, apakah ada hubungan antara kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dengan konsep diri. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan korelasional. Responden yang menjadi subyek penelitian adalah pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di ruang rawat inap RSUP Dr Kariadi Semarang dengan karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan dan berapa kali mendapatkan kemoterapi. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang berisi tentang kecemasan dan konsep diri. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kecemasan pada penderita kanker yang mendapat kemoterapi dengan konsep diri.
Kata kunci : Kecemasan, Konsep Diri.