HUBUNGAN KONSELING OLEH BIDAN TENTANG KB IUD DENGAN PEMILIHAN KB IUD DI MASYARAKAT
Abstract
Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Dengan melakukan konseling berarti petugas membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan pilihannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah ada hubungan konseling oleh bidan tentang KB IUD dengan pemilihan KB IUD di masyarakat di Puskemas Kccamatan Kota Kendal". Penelitian ini bertujuan untuk mengctahui persepsi akscptor pengguna IUD 1 tahun tentang konseling dan untuk menganalisa pemilihan KB IUD dimasyarakat serta untuk menganalisa hubungan konseling dcngan pemilihan KB IUD oleh masyarakat. Penclitian ini menggunakan metodc korelasi dengan dcsain penelitian Retrospektif, dengan penarikan sampel secara jenuh yaitu jumlah seluruh akseptor KB Baru dengan jangka waktu penggunaan dalam 3 bulan terakhir tcrhitung mulai bulan Maret tahun 2009 sejumlah 57 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hubungan konseling tentang KB IUD yang dilakukan oleh bidan dengan pemilihan KB IUD dimasyarakat diketahui bahwa jumlah responden yang memilih untuk menggunakan kontrascpsi IUD berjumlah 23 (40.4%) orang ini lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah responden yang memilih untuk menggunakan kontrasepsi selain IUD yang berjumlah 34 (59.6%) orang. Mclalui analisis data menggunakan rumus Chi Square dengan basil hitung (7.643) lebih besar nilainya dari X2 table (5,591). Hal ini memberi arti bahwa ada hubungan konseling tcntang KB IUD yang dilakukan oleh bidan dengan pemilihan KB IUD dimasyarakat, sehingga disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya Bidan untuk meningkatican konseling dalam mempromosikan alat kontrasepsi IUD dimasyarakat.
Kata kunci: Konseling, KB IUD, Pcmilihan KB IUD.
Kata kunci: Konseling, KB IUD, Pcmilihan KB IUD.