EFEKTIFITAS PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH UNTUK OVITRAP(PERANGKAP NYAMUK) DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
Abstract
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah besar dalam kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi dan. penyakit ini endemis di Kota Semarang. Upaya pencegahan sudah dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk, pemeriksaan jentik dan 3 M plus, akan tetapi hasilnya belum optimal. Oleh karena itu program reduksi sumber larva dan menggalang partisipasi sektor non kesehatan menjadi sangat penting diantaranya dengan memodifikasi ovitrap (perangkap jentik).Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektifitas Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Pemanfaatan Limbah untuk Ovitrap(Perangkap Nyamuk) di Sekolah DasarKecamatan TembalangKota Semarang. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian post-test onlydesign. Subjek penelitian ini adalah 33 SD di wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang dengan dipasang 132ovitrapmasing-masing66 buah modified ovitrap: air sumur dan air rendaman jerami 5% dengan penempatan ovitrapindoor dan outdoor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka HI,CI, BI dan ABJ pada modified ovitrapberisi air sumur dan air rendaman jerami 5% tidak ada perbedaan antara modifiedovitrap indoor dan outdoor. Hasil uji Mann Whitneydidapatkan ada perbedaan yang bermakna antara modified ovitrapberisi air sumur dengan modified ovitrap berisi air rendaman jerami 5%terhadap jumlah jentik yang terperangkap (p = 0,029).Hendaknya masyarakat SD aktif dalam pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dengan program yang PSN, PJB dan pemasangan modified ovitrap untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti dengan memutus siklus hidupnya.