PENGARUH RANGE OF MOTION AKTIF (CYLINDRICAL GRIP) TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI SMC RS. TELOGOREJO
Abstract
Stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak lokal atau global dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Angka kejadian stroke di dunia diperkirakan mencapai 200 per 100.000 penduduk dalam setahun di Indonesia diperkirakan setiap tahunnya terdapat 500.000 orang, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 25% atau 125.000 orang meninggal dan sisanya cacat ringan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh range of motion aktif cylindrical grip terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik di SMC RS. Telogorejo. Jenis penelitian ini adalah pre experimental one group pretest postest design, dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Populasi dari penelitian ini sebanyak 28 orang. Pengambilan data pada penelitian ini dengan menggunakan observasi terstruktur, analisis data dilakukan dengan analisis bivariat menggunakan uji beda paired sample t test. Didapatkan hasil terdapat perbedaan kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikan intervensi ROM aktif cylindrical grip dengan ρ value 0,001 (<0,05) dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ROM aktif cylindrical grip efektif terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas atas.