EFEKTIVITAS KOMBINASI GINGER AROMATHERAPY DENGAN RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN MUAL MUNTAH PASIEN KEMOTERAPI DI SMC RS TELOGOREJO
Abstract
Angka kejadian kanker tertinggi pada tahun 2013 yaitu terdapat pada provinsi DI Yogyakarta, disusul dengan provinsi Jawa Tengah dan disusul dengan provinsi Bali. Kanker merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian apabila tidak diobati dengan baik. Salah satu pengobatan kanker yaitu dengan kemoterapi, kemoterapi mempunyai beberapa efek samping diantaranya yaitu mual muntah. Upaya untuk mencegah serta mengurangi mual muntah pasien kemoterapi dapat dilakukan dengan pemberian ginger aromatherapy dan relaksasi autogenik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kombinasi pemberian ginger
aromatherapy dengan relaksasi autogenik terhadap penurunan mual muntah pasien kemoterapi di SMC RS Telogorejo Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan nonequivalent control group pre test and post test design. Jumlah sampel sebanyak 42 responden dengan teknik acidental sampling. Dari uji mann whitney didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05) sehingga kombinasi pemberian ginger aromatherapy dengan relaksasi autogenik lebih efektif dibandingkan hanya dengan relaksasi autogenik dalam menurunkan mual muntah pasien kemoterapi di SMC RS Telogorejo.
aromatherapy dengan relaksasi autogenik terhadap penurunan mual muntah pasien kemoterapi di SMC RS Telogorejo Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan nonequivalent control group pre test and post test design. Jumlah sampel sebanyak 42 responden dengan teknik acidental sampling. Dari uji mann whitney didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05) sehingga kombinasi pemberian ginger aromatherapy dengan relaksasi autogenik lebih efektif dibandingkan hanya dengan relaksasi autogenik dalam menurunkan mual muntah pasien kemoterapi di SMC RS Telogorejo.