PENGARUH ALIH BARING 2 JAM TERHADAP RESIKO DEKUBITUS DENGAN VARIAN BERAT BADAN PADA PASIEN BEDREST TOTAL DI SMC RS TELOGOREJO

Zulaikah -, Sri Puguh Kristiyawati, S. Eko Ch. Purnomo Ch. Purnomo

Abstract


Dekubitus merupakan luka yang ditimbulkan akibat adanya tekanan yang terus-menerus sehingga daerah yang tertekan akan mengalami kekurangan oksigen. Hal ini menjadi masalah yang serius baik untuk pasien maupun pihak rumah sakit. Salah satu yang mempengaruhi terjadinya dekubitus adalah berat badan/IMT. Peran perawat sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan integritas kulit. Tindakan pencegahan yang dilakukan adalah dengan melakukan alih baring 2 jam sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alih baring terhadap resiko dekubitus dengan varian berat badan pada pasien bedrest total di SMC RS Telogorejo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan posttest only design. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Dengan menggunakan cross sectional dimana peneliti melakukan pengukuran dan pengamatan dalam waktu yang bersamaan atau sekali waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah 66 pasien yang mengalami bedrest total yang belum terjadi luka tekan. Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah purposive sampling. Hasil uji chi square diperoleh hasil nilai X2 hitung sebesar 13.102, dengan nilai p sebesar 0.011, artinya ada pengaruh antara Indeks Masa Tubuh dengan resiko terjadinya dekubitus. Oleh karena itu perawat diharapkan mampu mengidentifikasi setiap pasien yang mengalami bedrest total dan beresiko dekubitus dengan memperhatikan IMT.

 

Kata kunci : dekubitus, Indeks Masa Tubuh, alih baring 2 jam

 


Full Text: PDF